BEBERAPA orang mungkin ada yang merasa enggan untuk melakukan olahraga berat. Tapi untuk membuat tubuhnya tetap mendapatkan aktivitas yang cukup, dipilihlah olahraga ringan sekaligus menyenangkan. Contohnya adalah dengan bersepeda.
Latihan dengan sepeda memang tergolong tidak terlalu berat. Terlebih bila dilakukan dengan santai. Namun jangan salah, bersepeda ternyata bisa menghambat efek penuaan dan membuat seseorang tampak awet muda bila dilakukan secara rutin. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian baru.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Institute of Inflammation and Ageing, University of Birmingham itu mengungkapkan jika berolahraga dengan bersepeda tampaknya berdampak positif bagi kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan jika pesepeda amatir sekalipun dapat mempertahankan massa otot dan kekuatan dengan usia. Selain itu, mereka dapat mempertahankan tingkat lemak tubuh dan kolesterol yang stabil. Pada pria, bersepeda membuat kadar testosteron tetap tinggi.
Selain itu, efek anti penuaan dari bersepeda juga membawa keuntungan bagi sistem kekebalan tubuh. Sebagaimana diketahui, organ bernama timus yang menghasilkan sel kekebalan yaitu sel T biasanya mulai menyusut sejak usia 20 tahun. Namun, pada para pesepeda ternyata organ tersebut masih menghasilkan sel T seperti pada individu muda.
Profesor Janet Lord, salah seorang peneliti mengatakan temuannya mampu menghilangkan asumsi jika penuaan secara otomatis membuat tubuh lebih lemah. Bersepeda juga disebut sebagai salah satu solusi yang tepat untuk menyehatkan tubuh.
"Hasil penelitian membuat kami memiliki bukti kuat untuk mendorong orang lain agar berolahraga teratur sepanjang hidupnya. Sebab hal itu adalah solusi tepat untuk mengatasi masalah kesehatan," tuturnya seperti yang dikutip dari Independent, Sabtu (10/3/2018).
Sementara itu, Profesor Stephen Harridge, dari King's College London mengatakan jika hasil penelitian tersebut menekankan fakta bahwa pesepeda tidak berolahraga karena mereka sehat, tetapi mereka sehat karena mereka telah berolahraga. Hasil penelitian ini pun telah diterbitkan dalam dua makalah di jurnal Aging Cell.
0 Komentar